Sabtu, 26 November 2016

Pengertian Fotograpi

Pengertian Fotografi

Secara harfiah, pengertian fotografi adalah kegiatan menggambar atau melukis yang dilakukan dengan menggunakan bantuan cahaya. Karenanya, secara umum fotografi diartikan sebagai kegiatan atau proses menghasilkan suatu seni gambar atau foto melalui media cahaya dengan alat yang disebut kamera. Karena pengertian fotografi adalah melukis dengan cahaya, maka orang yang bisa melakukan kegiatannya adalah orang-orang yang mempunyai sebuah kamera. Fotografi berkaitan sangat erat dengan kamera, sob.

On Fotografi
Ilustrasi Fotografi
Mengapa fotografi sampai dikatakan sebagai kegiatan melukis cahaya? Itu ada sejarahnya lho para sobat On Fotografi. Pada mulanya, atau zaman dulunya fotografi ini berasal dari kata Yunani yaitu “pothos” yang artinya cahaya dan “grafos” yang artinya menggambar, sob. Dahulunya, pada abad ke-19 tepatnya pada tahun 1939 adalah waktu ketika pertama kalinya istilah fotografi itu lahir. Negara Prancis (France) pada saat itu mengeluarkan pernyataan bahwa fotografi  ini disebut-sebut sebagai terobosan teknologi yang  sudah bisa dipatenkan. Pada tahun 1824, fotografi menghasilkan foto pertamanya. Foto pertama berhasil dibuat oleh seorang seniman asal Prancis yang bernama Nicephore Niepce. Orang asal Prancis ini membuat foto dari logam yang disinari dalam kamera obscura dalam waktu yang lama yaitu 8 jam. Hasil dari penyempurnaan ini dikenal dengan istilah Heliografi. Kata Heliografi ini kalau kita artikan dalam bahasa Yunani terbagi dalam dua kata, yaitu "Helios" yang artinya matahari dan ”Graphos” yang artinya menggambar. Kalau ingin melihat seperti apa bentuk kamera obscura kira-kira ya seperti gambar di bawah ini sob. Lumayan unik ya. Tapi kalau menurut ane sih jadul. Hehehe.

On Fotografi
Wujud dari Kamera Obscura
Fotografi tentunya tidak bisa lepas dari penemuan sebuah kamera dan film kan sob? Berkat adanya penemuan film ini kita bisa membuat sebuah foto. Pada proses pembuatannya, pencahayaan ini terjadi karena adanya kamera. Pada era Aristoteles, atau bahkan jauh sebelumnya prinsip kerja kamera sebenarnya sudah diketahui oleh banyak orang. Pada waktu itu (pasti kamu belum lahir ya sob? sama, ane juga belum, hehehe...) Aristoteles mengadakan sebuah percobaan dengan merentangkan sebuah kulit yang di lubangi kecil yang direntangkan di atas tanah dan diberi jarak untuk menangkap bayangan matahari. Pada waktu itu nenek moyangnya kamera ini digunakan untuk melihat gerhana matahari, sob. Singkat cerita, sinar mataharinya bisa menembus ke tanah dan bisa untuk melihat gerhana gerhana matahari. Waktu rasanya pasti senang sekali ya, si Aristoteles.
Setelah zaman bergerak ke arah semi modern, kamera-kamera yang menurut kita jadul-jadul itu beralih rupa menjadi kamera-kamera portabel. Dikatakan portabel karena berukuran kecil dan mudah dibawa kemana-mana. Tapi portabelnya belum secanggih sekarang, sob. Ini kamera pada zamannya masih pakai klise atau gambar negatif. Pasti pernah ya sob difoto oleh fotografer yang pakai klise? Jangan-jangan waktu dikhitan dulu ya? Hehehe...
Kalau pada masa kini, fotografi sudah dilakukan dengan kamera-kamera canggih yang bertipe SLR sob. Dengan ditemukannya beberapa pembaruan, ini mempermudah kita untuk mendalami hobi kita yang khususnya di bidang fotografi. Tentunya karena alatnya makin canggih dan sudah tidak lagi menggunakan alat-alat yang rendah kualitasnya. Sehingga karenanya kita semua bisa mendapat gambar dengan kualitas yang tinggi. Coba bayangkan saja seandainya kita ingin mengambil sebuah foto harus repot-repot menggotong kamera obscura, hehehe....
Nah, sudah panjang lebar nih ane membahas pengertian fotografi. Semoga saja para sobat bisa menangkap ide-ide yang ane tulis, ya. Jangan bingung deh, nanti kalau bingung ane juga ikut bingung. Sampai jumpa sob di artikel berikutnya. Bye bye. Salam satu rasa, salam satu jiwa, salam fotografi.
(*)http://www.onfotografi.com/2016/09/pengertian-fotografi.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar